Dalam era globalisasi ini, pengiriman barang telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak terhindarkan. Salah satu layanan yang semakin populer dan efisien adalah layanan DOOR TO DOOR.
Apa sebenarnya arti dari “door to door” dalam dunia logistik? Bagaimana sistem ini beroperasi dan apa manfaat serta kekurangannya? Mari kita eksplorasi lebih lanjut
Arti Door to Door
Door to Door yang diartikan secara harfiah adalah Pintu ke Pintu, menjadi analogi sebuah layanan yang langsung mendatangi customer bahkan hingga depan rumah (depan pintu).
Sebelum membahasa door to door lebih jauh pada dunia logistik, ternyata istilah ini masih umum dipakai dalam beberapa bidang.
Door to Door sering juga digunakan dalam bidang penjualan dan pemasaran (sales and marketing). Istilah Door to Door Marketing, Door to Door Selling atau Promosi Door to Door adalah teknik pemasaran/penjualan langsung ke rumah customer. Istilah lainnya adalah personal selling, karena sistem penjualan langsung berhadapan tatap muka dengan calon pelanggan.
Lalu apa arti Door to Door pada dunia logistik?
Layanan Door to Door pada bidang logistik memiliki beberapa definisi, akan tetapi secara umum adalah layanan pengiriman dimana barang diambil dari pintu pengirim, lalu diproses pengiriman oleh jasa ekspedisi/logistik, hingga sampai pada pintu penerima barang.
Pada pengertian secara profesional, Door to Door merujuk pada layanan ekspedisi di mana barang akan dijemput langsung dari gudang pengirim atau rumah pengirim dan dikirimkan tepat ke pintu penerima barang.
Proses ini menyederhanakan proses pengiriman dimana pengirim cukup menitipkan barang pada kurir, membayar, dan kemudian barang tersebut akan diantar langsung ke tujuan. Proses ini tidak melibatkan banyak pihak maupun banyak perantara.
Bagaimana Layanan Door to Door ini Muncul?
Pada layanan sebelum mengenal Door to Door, pihak penjual atau pengirim perlu mengantarkan barang atau paket hasil transaksi ke gerai atau agen logistik/ekspedisi agar dapat dikirim ke penerima.
Namun dengan semakin tingginya transaksi online menuntut proses pengiriman barang lebih cepat. Perusahaan logistik dan ekspedisi saling berkompetisi menjadi jasa kirim paket tercepat, kemudian meningkatkan layanannya pada sisi pengiriman First Mile dengan menjemput barang atau paket ke penjual.
Pada awalnya istilah layanan pengiriman Door to Door lebih banyak dipakai para proses pengiriman barang antar negara atau pengiriman barang internasional.
Rumitnya proses pengiriman beserta dokumen legalitas yang harus diurus sehingga beberapa perusahaan Freight Forward mengembangkan layanan dengan memberikan pelayanan pengiriman yang lebih mudah untuk jenis barang tertentu tanpa rumit dan panjangnya proses pengiriman dan dokumen-dokumen.
Meskipun awalnya Door to Door lebih sering digunakan untuk pengiriman barang internasional, saat ini, layanan Door to Door juga lumrah diimplementasikan oleh ekspedisi lokal untuk memudahkan pengiriman barang di dalam negeri.
TheLorry pun saat ini menerapkan layanan Door to Door dengan berbagai sistem pengiriman. Sistem kirim barang dengan Sewa Kendaraan menawarkan layanan Door to Door untuk pindahan ataupun kirim barang besar, berat dan banyak.
Pada Layanan Pindahan rumah contohnya, barang-barang akan dijemput oleh mitra TheLorry di rumah sebelumnya dan diantarkan hingga rumah baru.
Layanan Kirim Barang pun serupa, barang-barang akan dijemput sesuai dengan lokasi pengambilan barang (pick-up barang) dan diantarkan ke lokasi sesuai yang diinginkan (drop-off barang)
Serta TheLorry juga telah bekerja sama dengan beberapa Freight Forward sehingga dapat melayani pengiriman luar negeri Door to Door.
Proses Pengiriman dengan Layanan Door to Door
Ingin tahu lebih lanjut mengenai pengiriman Door to Door?
Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam layanan pengiriman Door to Door :
- Pengambilan atau Penjemputan Barang: Barang diambil atau dijemput dari lokasi pengirim. Barang bisa dijemput dari lokasi rumah, pabrik, gudang, atau tempat lain di mana barang diproduksi atau disimpan.
- Pengemasan dan Penyortiran: Setelah barang dijemput, ada beberapa perusahaan logistik/ekpedisi yang bisa mengemas dengan baik untuk mencegah kerusakan selama transit. Barang kemudian disortir berdasarkan tujuan pengiriman. Beberapa situasi dan kondisi barang membutuhkan dokumen pada proses ini.
- Proses Pengiriman: Barang dikirim ke lokasi atau negara tujuan. Pada proses ini bisa melalui jalur darat, laut, atau udara, tergantung pada jarak dan jenis barang.
- Penerimaan Barang: Setelah sampai di lokasi atau negara tujuan, barang diterima oleh perusahaan logistik/ekspedisi setempat. Barang kemudian diperiksa dan disortir lagi untuk pengiriman akhir. Pada beberapa situasi dan kondisi barang membutuhkan dokumen pada proses ini.
- Pengantaran ke Penerima: Barang akhirnya dikirim ke pintu penerima. Lokasi penerima bisa berupa rumah, toko, gudang, atau lokasi
Manfaat dan Kelebihan Layanan Door to Door
Kenapa banyak perusahaan logistik/ekspedisi berlomba-lomba menerapkan layanan Door to Door? Hal ini dikarenakan memiliki beberapa manfaat dan kelebihan yang memudahkan pihak pengirim seperti berikut
Praktis dan Cepat
Layanan Door to Door memberikan solusi yang sangat efisien dalam hal waktu pengiriman. Selain barang atau paket akan dijemput oleh pihak ekspedisi, salah satu keunggulan utamanya adalah pengurangan waktu pengiriman yang disebabkan oleh minimnya transit barang di berbagai tempat.
Dalam model tradisional pengiriman, barang sering kali harus melewati beberapa lokasi distribusi atau pusat konsolidasi, yang dapat menambah waktu perjalanan secara signifikan. Dengan Door to Door, prosesnya menjadi lebih cepat dan efisien, mengeliminasi hambatan dan mengarahkan barang langsung dari titik awal ke titik akhir.
Penekanan pada mengurangi lokasi transit bukan hanya memangkas waktu pengiriman, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang selama perjalanan.
Setiap tahap dalam proses Door to Door dioptimalkan untuk waktu tunggu yang pendek dan memastikan kelancaran perjalanan barang. Seiring dengan itu, penggunaan teknologi pelacakan yang canggih memungkinkan pengirim dan penerima untuk memantau perjalanan barang secara real-time, meningkatkan transparansi dan akurasi waktu pengiriman.
Hal ini menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan waktu dalam proses pengiriman barang.
Proses Sederhana
Pengiriman luar negeri terkenal memiliki proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Proses Pabean atau Custom Clearance yang memakan waktu lama beserta pemeriksaan dokumen-dokumen membutuhkan waktu yang lama.
Dengan kerja sama yang baik antara perusahaan Freight Forward dengan pihak Pabean dan juga perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempercepat proses pemeriksaan beberapa barang tertentu diluar barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor atau diekspor (lartas) .
Selain itu, layanan Door to Door sering kali ditawarkan karena perusahaan Freight Forward memiliki jaringan logistik global yang kuat, memungkinkan untuk mengakses jalur yang paling efektif dan menghindari bottleneck atau proses antrean yang mungkin terjadi dalam rute tradisional.
Dengan meminimalkan hambatan dan menyederhanakan proses, layanan Door to Door membantu mengatasi tantangan waktu dan dokumentasi yang sering terkait dengan pengiriman internasional, mempercepat seluruh proses dari pengambilan hingga pengantaran.
Barang atau Paket Dijemput
Layanan Door to Door menghadirkan inovasi signifikan dalam dunia pengiriman dengan memberikan keleluasaan yang besar bagi pengirim.
Konsep ini melayani penjemputan barang secara langsung dari tempat penjual atau pengirim, menciptakan kenyamanan yang luar biasa.
Pengirim tidak lagi perlu repot-repot ke gerai atau agen ekspedisi untuk mengirimkan barang.
Sebaliknya, petugas pengiriman dapat datang langsung ke tempat penjual atau pengirim, mengambil barang, dan memulai perjalanan pengirimannya. Hal ini memberikan kepraktisan yang tak ternilai bagi pelanggan.
Selain itu, pemilik barang atau penerima juga merasakan manfaatnya dengan menerima barang secara langsung di pintu rumah atau tempat usaha mereka.
Dengan menyederhanakan seluruh proses dan meningkatkan kenyamanan, layanan Door to Door menjadi pilihan yang sangat diinginkan bagi mereka yang menghargai efisiensi dan kemudahan dalam pengiriman barang.
Pengemasan dan Dokumentasi
Inovasi yang terus berlanjut di dunia logistik menjadi sebuah tuntutan dengan semakin meningkatnya transaksi barang sehingga kemudahan-kemudahan untuk pelanggan menjadi sebuah kewajiban.
Beberapa perusahaan logistik/ekspedisi yang menawarkan layanan Door to Door juga menawarkan layanan pengemasan (packing) dan pengurusan dokumen sebagai layanan yang memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Setelah barang dijemput dan melalui serangkaian tahapan logistik dengan efisiensi tinggi, termasuk proses pengemasan yang cermat dan penanganan dokumen yang cepat. Barang dapat langsung melakukan perjalanan pengiriman.
Dengan demikian, pengantaran langsung ke pintu penerima dapat dilakukan tanpa perlu banyak melibatkan pengirim dan pemilik barang dalam proses logistik tersebut.
Kekurangan Layanan Door to Door
Pengiriman Door to Door walaupun memiliki banyak kelebihan, namun ternyata tetap memiliki beberapa kekurangan. Yuk simak, apa saja kekurangan layanan Door to Door berikut ini :
Kapasitas Barang Terbatas
Pengiriman Door to Door memiliki kapasitas barang yang terbatas sesuai dengan kemampuan perusahaan logistik/ekspedisi.
Jika barang yang akan dikirim melebihi kapasitas kemampuan perusahaan logistik/ekspedisi, maka pengiriman Door to Door tidak dapat dilakukan.
Semakin Berat, Besar atau Banyaknya barang akan menghambat proses selama pengiriman bahkan pada beberapa situasi dan kondisi barang yang berat, besar dan banyak memerlukan lebih banyak proses seperti pengangkutan, pengkondisian, dokumen dan hal lainnya.
Hal ini berbeda dengan pengiriman Port to Port atau Port to Door, yang bisa menyesuaikan kapasitas barang dengan kapasitas kapal laut atau udara yang digunakan.
Layanan Terbatas di Kota Tertentu
Perusahaan yang menerima layanan Door to Door, saat ini rata-rata baru tersedia di beberapa lokasi dan terpusat di kota besar.
Jika lokasi pengirim berada di daerah terpencil atau sulit dijangkau, maka pengiriman Door to Door tidak dapat dilakukan.
Dalam hal ini, harus melakukan pengiriman konvensional dimana pengirim harus mengunjungi gerai atau agen ekspedisi terlebih dahulu untuk melakukan pengiriman.
Biaya
Dengan menawarkan kemudahan bagi pelanggan terutama pengirim, terkadang layanan Door to Door membebani pelanggan dengan biaya yang tidak sedikit
Adanya layanan jemput ke rumah atau gudang menjadikan adanya biaya tambahan, ditambah apabila pada lokasi yang cukup jauh dari penyedia jasa ekspedisi/logistik.
Sehingga biaya penjemputan atau First Mile yang dibebankan pada pelanggan tersebut dan menjadikan biaya lebih tinggi.
Jenis Sistem Pengiriman
Ternyata selain Door to Door ada layanan lainnya lho…
Hal ini dikarenakan tidak semua pengirim dan penerima ingin barang atau paket dijemput di rumah atau diantarkan ke rumah.
Berikut adalah jenis sistem pengiriman lainnya selain Door to Door
Pengiriman Door to Port
Pengiriman Port to Port
Pengiriman Port to Port, bisa disingkat PP, adalah layanan pengiriman barang yang akan dikirim dari pelabuhan asal menuju pelabuhan tujuan.
Pengiriman Port to Port biasanya memerlukan pengurusan dokumen dan perizinan yang paling banyak daripada jenis sistem pengiriman lainnya, karena barang harus melewati bea cukai dan karantina di pelabuhan asal dan tujuan. Pihak logistik/ekspedisi/freight forwarder hanya membantu pada proses pengiriman saja namun tidak dengan dokumen.
Pengirim dan penerima barang harus mengantarkan dan mengambil barang di pelabuhan asal dan tujuan serta membayar biaya tambahan, seperti biaya bongkar muat, gudang, atau pajak.
Tidak hanya pelabuhan, adakalanya Port to Port menggunakan transportasi pesawat atau pengiriman via udara sehingga pengiriman barang dikirim dari bandara asal menuju bandara tujuan.
Pengiriman Port to Door
Pengiriman Port to Door, atau biasa disingkat PD, adalah layanan pengiriman barang yang akan dikirim dari pelabuhan asal menuju lokasi yang diinginkan oleh penerima, tanpa melibatkan proses apapun di antaranya.
Pengiriman Port to Door biasanya digunakan untuk pengiriman barang antar negara dengan menggunakan kapal laut atau udara.
Pengiriman Port to Door memerlukan pengurusan dokumen dan perizinan yang lebih sedikit daripada pengiriman Port to Port, karena barang hanya harus melewati bea cukai dan karantina di pelabuhan asal.
Pengirim barang harus mengantarkan barang di pelabuhan asal dan membayar biaya tambahan, seperti biaya bongkar muat, gudang, atau pajak.
Penerima barang tidak perlu mengambil barang di pelabuhan tujuan, cukup menunggu barang sampai di lokasi yang diinginkan.
Penulis: Bani Darmawan
Update 6 Maret 2024
Recent Comments