Kamu berencana untuk pindahan atau angkut banyak barang/barang berat pakai kendaraan sendiri?
Sebaiknya kamu perhatikan kembali kondisi mobilmu
mobil yang tidak diperuntukan untuk angkut barang bisa mengalami overload atau kelebihan beban bila tidak diatur dan diperhatikan dengan benar. Mobil yang memiliki kapasitas angkut bila mengalami overload dapat mengalami beberapa risiko kerusakan dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah rem blong.
Terkadang kita tidak menyadari bahwa kendaraan kita mengalami kerusakan, bahkan ketika sedang digunakan kendaraan kita terlihat baik-baik saja. Masalah rem blong sering kali terjadi dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Rem blong sendiri adalah suatu kondisi rem yang mengalami disfungsi sehingga tidak bekerja dengan sebagaimana mestinya atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Kondisi ini biasanya terjadi karena beberapa hal seperti kendaraan mengangkut diluar batas kapasitasnya atau jarang melakukan service atau perawatan pada kendaraan secara berkala. Sebaiknya atur barang atau penumpang sehingga sesuai batas kapasitas dan jadwalkan kendaraan untuk service atau melakukan perawatan agar tidak terjadi hal seperti ini di kemudian hari, terutama pada mobil dengan kapasitas besar seperti truk. Kebiasaan menginjak pedal rem dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan rem blong, sehingga usahakan apabila berhenti dalam waktu yang lama, gunakan rem tangan.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui cara mengatasi rem blong pada kendaraan. Kebanyakan orang panik saat mengalami masalah rem blong, alhasil terjadi kecelakaan fatal. Simak langkah -langkah berikut agar kamu dapat mengatasi masalah rem blong dengan tepat.
1. Tetap Tenang
Hal kecil seperti ini sebenarnya sangat penting dalam kondisi rem blong. Tetap tenang agar pikiran tetap jernih dan fokus pada solusi. Penting bagi kamu untuk mengetahui langkah tepat untuk mengatasi kondisi ini.
2. Biarkan Mesin Tetap Hidup
Saat dalam kondisi ini, yang terlintas di pikiran kita pasti mematikan mesin. Langkah seperti ini justru kurang tepat dan akan memicu kecelakaan lalu lintas, apalagi jika kamu berada dalam kecepatan tinggi. Bila tiba-tiba mesin mati dalam kecepatan tinggi, pada beberapa jenis mobil atau truk, transmisi akan mengunci ban sehingga seperti mengerem mendadak dan membahayakan kendaraan lain di belakang. Sebisa mungkin mesin tetap hidup dan mulai mencari tempat untuk menepi.
3. Bunyikan Klakson dan Nyalakan Lampu Hazard
Segera menyalakan lampu hazard dan bunyikan klakson untuk memberikan isyarat pada kendaraan lain. Selain melindungi diri sendiri, anda juga harus melindungi orang lain dari kondisi seperti ini untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan lalu lintas.
4. Guncangkan atau Pompa Pedal Rem Terus Menerus
Tetap berusaha untuk menginjak rem dan rasakan tekanan pedal rem, agar tekanan nya kembali kembali seperti awal. Terkadang kondisi seperti ini terjadi sementara, untuk itu coba lakukan langkah ini untuk mengembalikan tekanan pada rem ke kondisi awal. Anda juga dapat mengecek pedal rem, apakah pedal tersangkut sesuatu yang menghalangi pedal rem.
5. Posisikan Kaki Jauh Dari Pedal Gas
Pada kondisi seperti ini, kemungkinan anda panik dan terus menginjak pedal gas untuk menghindar dari kendaraan lain. Hindari menginjak pedal gas karena akan membuat kendaraan semakin kencang dan lebih sulit dikendalikan. Tujuan anda adalah memperlambat laju kendaraan anda.
6. Gunakan Rem Tangan
Jika usaha memompa rem tidak berhasil, anda dapat mencoba untuk gunakan rem tangan. Namun anda juga perlu hati-hati dalam menarik rem tangan, karena tarikan rem tangan secara cepat justru mengakibatkan rem mendadak karena ban terkunci. Tarik rem tangan perlahan dan rasakan rem tangan mencengkram secara perlahan, dan tarik sekuat mungkin sampai mobil anda berhenti secara perlahan. Usahakan menarik rem tangan pada kondisi laju kendaraan sudah relatif rendah dan tidak ada kendaraan lain di belakang anda.
7. Turunkan Gigi Kendaraan
Langkah menurunkan gigi berlaku pada kendaraan dengan transmisi manual, seperti kebanyakan truk. Jika anda menggunakan kendaraan manual, coba turunkan gigi pada kendaraan anda dan hindari pedal gas. Lakukan cara ini secara perlahan sampai kendaraan anda melambat. Pada beberapa kendaraan transmisi otomatis terdapat gigi rendah, langkah menurunkan transmisi dari Drive (D) ke gigi rendah seperti L, D2 atau D1 dapat membantu mengurangi laju kendaraan
8. Cari Jalur Darurat
Tidak banyak orang yang mengetahui adanya jalur penyelamat atau Emergency safety area jika sedang dalam kondisi rem blong. Jalur penyelamat ini biasanya terdapat di pinggir jalan tol atau bebas hambatan yang dibuat khusus untuk kondisi-kondisi seperti ini. Biasanya berupa tanjakan yang berujung (buntu) dengan permukaan jalan pasir dan kerikil, serta di ujung jalan terdapat tumpukan ban atau karung berisi tanah.
9. Cari Area Lunak
Jalur evakuasi untuk rem blong tidak selalu ada disetiap jalan, langkah terakhir yang dapat anda lakukan adalah mencari jalan lain yang memiliki area lunak atau dapat meredam laju kendaraan. Area seperti perairan, pinggir jalan yang berlumpur, berbatu kerikil, ladang rumput, atau tumpukan pasir (meskipun sedikit kemungkinan seperti ini). Sebisa mungkin mencari area yang dapat mengurangi laju kendaraan anda hingga berhenti, setidaknya anda dapat selamat dari kondisi seperti ini.
10. Mencari Pertolongan
Jika anda berhasil mengatasi kondisi ini, segera cari pertolongan. Hindari menggunakan kendaraan anda kembali, karena bisa saja sewaktu-waktu kondisi tersebut dapat terjadi lagi. Anda dapat menelpon bengkel agar kendaraan segera diperbaiki atau memanggil derek untuk mengangkut kendaraan anda.
Begitulah langkah-langkah yang dapat anda lakukan saat mengalami rem blong. Penting bagi kita untuk memiliki wawasan terhadap kondisi seperti ini, kita tidak pernah tahu kondisi mobil di kemudian hari. Tetap ikuti aturan batas kapasitas dan rutin lakukan service kendaraan anda secara berkala. Bila ingin lebih aman, pindahan dengan jasa pindahan seperti TheLorry, Pindahan Gak Ribet dan Anda Tenang. TheLorry menyediakan berbagai armada untuk pindahan dan angkut barang seperti sewa truk dan sewa pick up.
Semoga bermanfaat!
ditulis oleh : Rania Rizqia Nurmedina
Recent Comments